Puisi “Bunga dan Tembok” Karya Wiji Thukul
Masih dalam edisi spesial kisah Wiji Thukul. Setelah kami membahas tentang puisi “Peringatan“, “Nyanyian Akar Rumput“, dan “Jalan Slamet Riyadi Solo“.
Read moreMasih dalam edisi spesial kisah Wiji Thukul. Setelah kami membahas tentang puisi “Peringatan“, “Nyanyian Akar Rumput“, dan “Jalan Slamet Riyadi Solo“.
Read moreSorak pilu mengema sampai pelosok nusantara Seperti guntur menggelegar menyambar nurani Mengetarkan hati menakutkan mati Entah mengapa semuanya terjadi? Air
Read moreHamparan senja bicara pada mimpi, tentang perjuangan yang berlari Sejarah dialektika yang terampas tutur instan belaka Rindu… Pada kearifan lokal
Read moreProtes publik atas sikap DPR RI yang melakukan revisi terhadap UU KPK terus masif digelar. MK pun menjadi sandaran terakhir.
Read moreMengguat peradaban modern tentu kita diperhadapkan dengan karakter berfikir logosentrisme dan strukturalisme yang menjadi bangunan utama pemikiran modernisme. Pola pikir
Read more